oleh Joni Lis Efendi II
Ini contoh kasus penulis yang tak kreatif selalu mengulang-ulang subjek dalam satu paragraf. Amit-amit jika dalam satu kalimat sampe 5 kali subjeknya diulang. Waduh ... bikin lemas yang bacanya.
Contoh pengulangan subjek dalam satu kalimat:
Dia datang membawa bakul nasi, lalu dia meletakannya di atas meja makan yang dia lap karena mejanya basah oleh air yang tak sengaja dia tumpahkan dari gelas yang dia letakkan sembarangan. (hitung sendiri berapa kata diulang kata "dia" dalam kalimat ini)
Kalimat yang lebih lezat:
Dia membawa bakul nasi hendak diletakkan di atas meja makan, tak sengaja tanggannya menyenggol gelas berisi air hingga tumpah membasahi meja, segera dilapnya.
Paragraf yang berisi pengulangan subjek yang membosankan dalam setiap kalimatnya, contoh:
Doni mengambil surat itu dengan ragu. Doni menimbang-nimbang apakah dia akan membacannya atau tidak. Mata Doni mengamati amplop yang tak beralamat pengirim itu. Kemudian Doni berdiri dari duduknya menuju jendela. Terdengar dengus napas Doni yang dia hembuskan dengan berat. Doni menduga-duga apa isi surat itu. Apakah ini dari Siska, pacar Doni yang dia putuskan sebulan lalu?
(hitung sendiri berapa kali kata "Doni" dan "dia" diulang dalam paragraf di atas)
Nah, bandingkan dengan paragraf ini:
Ragu-ragu Doni mengambil surat tanpa alamat pengirim itu. Tangannya menimang-nimang sebentar, apakah harus membacanya sekarang. Sekali lagi matanya mengamati lekat-lekat surat itu. Masih ragu. Berlahan diangkat bongkongnya dari tempat duduk lalu melangkah menuju jendela. Nafasnya mendengus berat. Apakah ini dari Siska, pacarnya yang diputus sebulan lalu, duganya?
Sumber :
www.menulisdahsyat.blogspot.com
Ini contoh kasus penulis yang tak kreatif selalu mengulang-ulang subjek dalam satu paragraf. Amit-amit jika dalam satu kalimat sampe 5 kali subjeknya diulang. Waduh ... bikin lemas yang bacanya.
Contoh pengulangan subjek dalam satu kalimat:
Dia datang membawa bakul nasi, lalu dia meletakannya di atas meja makan yang dia lap karena mejanya basah oleh air yang tak sengaja dia tumpahkan dari gelas yang dia letakkan sembarangan. (hitung sendiri berapa kata diulang kata "dia" dalam kalimat ini)
Kalimat yang lebih lezat:
Dia membawa bakul nasi hendak diletakkan di atas meja makan, tak sengaja tanggannya menyenggol gelas berisi air hingga tumpah membasahi meja, segera dilapnya.
Paragraf yang berisi pengulangan subjek yang membosankan dalam setiap kalimatnya, contoh:
Doni mengambil surat itu dengan ragu. Doni menimbang-nimbang apakah dia akan membacannya atau tidak. Mata Doni mengamati amplop yang tak beralamat pengirim itu. Kemudian Doni berdiri dari duduknya menuju jendela. Terdengar dengus napas Doni yang dia hembuskan dengan berat. Doni menduga-duga apa isi surat itu. Apakah ini dari Siska, pacar Doni yang dia putuskan sebulan lalu?
(hitung sendiri berapa kali kata "Doni" dan "dia" diulang dalam paragraf di atas)
Nah, bandingkan dengan paragraf ini:
Ragu-ragu Doni mengambil surat tanpa alamat pengirim itu. Tangannya menimang-nimang sebentar, apakah harus membacanya sekarang. Sekali lagi matanya mengamati lekat-lekat surat itu. Masih ragu. Berlahan diangkat bongkongnya dari tempat duduk lalu melangkah menuju jendela. Nafasnya mendengus berat. Apakah ini dari Siska, pacarnya yang diputus sebulan lalu, duganya?
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar