Logo Kampung Tercinta

Minggu, 26 Juni 2011

Aku Berbeda dan Aku Menyukainya

Diposting oleh Dhanistyo di 07.08

Oleh Nimas Sekarlangit

Aku bersyukur untuk hari ini, kemarin, esok, dan seterusnya. Ketika aku masih diberi sebuah nafas untuk berbagi dengan orang lain. Berbagi apapun yang aku suka, mestinya dalam lingkup sesuatu hal yang saling memberi manfaat pada orang lain. Karena manusia diciptakan berbeda, diciptakan unik, diciptakan bervariasi. Karena perbedaan itulah yang membuat segalanya menjadi indah. Perbedaan itulah yang mempertemukan setiap manusia untuk menyatu dan menciptakan sebuah nuansa yang dirasa elok.

Awalnya aku sering mengeluh tentang diriku. Bahkan menyumpahi sesuatu yang tak penting. Untuk apa aku disini. Sampai lelah aku menelusuri ada apa diriku? Aku tidak ingin hanya menjadi tak berguna dalam jiwa yang terperangkap pada sebuah jasad. Aku harus bisa, aku pasti bisa. Aku mulai mengamati, merenungi, mendalami diriku sendiri. Berharap menemukan mutiara yang lama terpendam tanpa pernah aku temukan keberadaannya lalu akan aku bina menjadi perhiasan yang indah. Aku tahu Tuhan menitipkan anugerah padaku, tapi aku tak tahu apa itu. Bukankah sudah menjadi kodrat manusia untuk mencari dan terus mencari?

Jika selama ini aku sering diam, bukan berarti aku bebas dijadikan alat untuk menggapai keinginan yang mendasar pada kehendak pribadi. Aku juga mempunyai gagasan. Hanya saja gagasanku sedikit berbeda. Apalah yang selalu menjadi bahan pembicaraan, perilaku wakil rakyat yang sebenarnya tidak mencerminkan sebagai wakil rakyat, persamaan hak, kesetaraan kaum wanita dan kaum pria, semua hanya omong kosong kalau tidak ada pembuktian nyata. Semua itu membuatku jenuh dan enggan. Tapi aku tidak menyerah, aku selalu berusaha menempatkan diriku senyaman mungkin karena aku masih memiliki setitik tanggungjawab yang harus diselesaikan meskipun dengan sedikit terpaksa. Ternyata itu tidak membantu, aku menyadari kalau dalam hatiku muncul sebuah pemberontakan bahwa aku harus bertindak.

Jika sebuah gagasan harus diungkapkan dalam aksi dengan mengobarkan semangat palsu yang terkesan tipuan belaka, aku lebih memilih mengungkapkan gagasan dalam goresan tinta. Setidaknya bisa melatih diriku dalam merangkai kata. Seringkali beberapa pihak tidak menerima kebiasaanku, karena dinilai tidak praktis, bahkan pengecut, hanya tercantum dalam secarik kertas. Namun sekali lagi aku berbeda, aku tidak bersusah payah berdesak-desakkan membawa bendera perdamaian diatas jalan aspal sambil meneriakkan kata-kata kebenaran yang sebenarnya penuh dengan unsur drama. Aku lebih senang berekspresi menuliskan kalimat-kalimat antara fiktif dan realita sesuai tangkapan keenam indera yang aku punya.

Karena aku tidak sama dan aku tidak mau disama-samakan. Aku ingin menjadi diriku apa adanya. Lambat laun aku telah menemukan sebutir mutiara yang hilang dari diriku. Aku mulai memahami rencana Tuhan itu selalu indah dan akan selalu menjadi misteri. Aku berbeda dan aku menikmatinya. Apapun jalan yang aku pilih itu adalah yang terbaik buat hidupku.

Lama-lama aku merasakan ketenangan. Aku pun mulai menyadari. Aku tahu Tuhan tidak selalu menjanjikan bahwa langit selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar. Tapi Tuhan selalu memberi pelangi di setiap badai, senyuman di setiap tetesan air mata, berkah di setiap cobaan, dan jawaban di setiap doa. Maka aku harus bangkit. Harus berani bertindak dan menyuarakan aspirasi yang aku punya dengan caraku sendiri. Aku jangan terus merasa terpuruk. Karena aku juga punya hak. Hak yang sama sebagai manusia merdeka. Aku adalah manusia, yang berstatus sama dengan manusia lain yang diciptakan Tuhan. Apapun yang aku miliki adalah aset utama yang Tuhan titipkan padaku. Dan aku bahagia menjadi berbeda. Berbeda secara kebiasaan, berbeda secara pemikiran, berbeda dalam cara mencapai tujuan, berbeda dalam sudut pandang, berbeda dalam menyikapi sebuah fenomena. Namun justru itu yang membuatku lepas, bebas melepaskan pemikiran ke dalam media apapun yang aku suka.

0 komentar:

Posting Komentar

 

WR3VO Magazine Copyright © 2010 Designed by Ipietoon Blogger Template Sponsored by Emocutez